Malang – Upaya mendukung tumbuh kembang Batik Sukun mendapat perhatian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, I Made Riandiana Kartika.

 

Tak tanggung, Ketua DPRD Kota Malang memborong sejumlah kain Batik Sukun yang terkenal dengan modelnya yang mengangkat tema wilayah kawasan tersebut.

“Kota Malang ini ada banyak jenis batik, salah satu yang sangat menarik adalah Batik Sukun,” kata I Made Riandiana Kartika, usai mengunjungi sentra Batik Sukun, pada Selasa (16/5).

 

Made menjelaskan batik sebagai warisan budaya harus dilestarikan oleh seluruh kalangan masyarakat. Batik Sukun yang memiliki motif pohon sukun dalam karyanya ini sangat unik dan layak untuk dipasarkan baik di kalangan regional, bahkan internasional.

 

“Para pengrajin Batik Sukun ini juga harus mendapat dukungan dan support dari Pemerintah Kota Malang, karena ini bagian dari upaya kita melestarikan budaya,” ujarnya.

 

Dijelaskan, salah satu dukungan yang perlu diberikan oleh pemerintah adalah terkait dengan pembinaan para pengrajin batik termasuk berupaya mendirikan koperasi yang nantinya bisa membantu dalam hal produksi cytotec.

Selain itu, pemerintah daerah, kata Made juga harus berupaya mempromosikan Batik Sukun dalam berbagai even nasional dan bahkan internasional. Sehingga dengan upaya tersebut, bisa melebarkan pasar market dari batik khas Malang termasuk Batik Sukun.

 

“Pemerintah Daerah adalah legislatif dan eksekutif. Kami di DPRD akan terus berupaya memberikan anggaran agar batik ini bisa di promosikan dengan maksimal. Bahkan ini adalah bagian dari kita peduli kepada UMKM di Kota Malang,” tandasnya

 

Made berharap dengan adanya dukungan dan bantuan dari berbagai stake holder, maka keberadaan Batik Sukun dan juga batik lainnya di Kota Malang bisa berkembang dengan baik, dan mampu menjangkau berbagai segmen pasar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *